TUKARKAN MINYAK JELANTAH ANDA DENGAN RUPIAH

Minyak jelantah adalah minyak yang telah digunakan lebih dari dua atau tiga kali penggorengan, dan dikategorikan sebagai limbah karena dapat merusak lingkungan dan merugikan kesehatan. Minyak jelantah termasuk kedalam salah satu limbah B3 yang dihasilkan rumah tangga. Apasih limbah B3 itu ? Limbah B3 merupakan limbah yang didalamnya mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak lingkungan serta mengganggu Kesehatan secara langsung maupun tidak langsung. Banyak orang yang sering membuang minyak jelantah karena menganggap minyak tersebut sebagai limbah. Pemakaian minyak jelantah berkali – kali, bisa merusak Kesehatan tubuh. Limbah minyak jelantah ini juga dapat mencemari tanah yang dilaluinya. Membuang minyak jelantah secara sembarangan dikhawatirkan dapat mencemari lingkungan sekitar dengan menukarkan minyak bekas atau jelantah tersebut terdapat beberapa Manfaat yang didapatkan jika anda mengolah minyak jelantah dengan benar yaitu : <ol> <li style="margin:0cm 0cm 0.0001pt 36pt">mengurangi 6 juta ton emisi gas rumah kaca</li> <li style="margin:0cm 0cm 0.0001pt 36pt">menghemat Rp. 3,6 triliun biaya subsidi biodiesel </li> <li style="margin:0cm 0cm 0.0001pt 36pt">menghemat 1,16 juta ton CP0/Tahun </li> <li style="margin:0cm 0cm 8pt 36pt">dapat didaur ulang sebagai bahan bakar biodiesel. </li> </ol> Kriteria minyak bekas yang bisa ditukar adalah minyak goreng bekas tanpa campuran apapun (bensin, air, kecap, oli, dll). Minyak jelantah yang kotor atau belum disaring akan dihargai Rp 4000 / liter. Sedangkan minyak jelantah yang besih atau sudah disaring akan dihargai Rp 5000/ liter. “Apabila anda memiliki minyak bekas atau minyak jelantah dalam jumlah yang banyak, kami siap untuk menjemput ke tempat anda”. Informasi lebih lengkap dapat anda lihat dibagaian bawah posting ini. Penulis : Ni Wayan Dela Deliana Putri Posted by Admin <img height="100px" src="https://darmasaba.desa.id/storage/darmasaba/image/aab305dd-ae4b-4942-87cb-71b6e5ab4b80.jpg" weigth="100px" />